Langsung ke konten utama

Mengenal Polymer


Pada potingan kali ini saya akan membahas tentang Polymer yang dikembangkan oleh google dan baru dirilis pada 27 mei 2015.

Apa itu Polymer

Polymer merupakan Javascript library open-source yang dapat Anda gunakan untuk membangun aplikasi web menggunakan komponen web. library ini sedang dikembangkan oleh Google dan kontributor di GitHub. prinsip desain yang modern diimplementasikan sebagai proyek terpisah menggunakan prinsip-prinsip desain dari Google Material Design.

Polymer digunakan di sejumlah layanan dan situs web milik Google , termasuk YouTube Gaming dan website Google I/O.

pengembangan dari Polymer dimulai pada 14 November 2013 dengan merilis sebuah Polyfill. Project ini terus berkembang menjadi sebuah perpustakaan desain web yang meliputi pedoman gaya visual (melalui Material Design), data binding, dan sejumlah komponen web "Core" dan "Paper". komponen Core awalnya direncanakan akan mencakup fungsi generik yang akan menjadi penting untuk sebagian besar situs, sementara komponen Paper dimaksudkan untuk menyediakan komponen yang lebih khusus dengan konsep Material Design yang membentuk bagian penting dari desain-desainnya. Sebuah tonggak utama dicapai dengan merilis versi 0.5, yang dianggap sebagai versi pertama dari proyek ini dan siap digunakan oleh pengadopsi awal.

Google terus merevisi desain Polymer setelah merilis Polymer versi 0.5, dengan pertimbangan khusus diberikan kepada masalah kinerja yang ditemukan oleh sejumlah pengembang. Proyek ini memuncak dengan merilis Polymer 1,0 pada tahun 2015, yang merupakan versi pertama "siap produksi". Versi 1.0 secara signifikan meningkatkan kinerja Polymer, mengurangi beban hingga 7 kali lipat. Dengan versi 1.0 Google membagi elemen dari proyek Polymer dan membedakan katalog elemen dari Polymer polyfill & webcomponents-sugaring.

Itu tadi sedikit penjelasan tentang proyek Polymer yang dikembangkan oleh Google. Sekarang saya akan memberikan petunjuk langkah demi langkah ntuk memulai membuat proyek menggunakan polymer.

Menginstall Polymer Cli(Command Line Interface)


Untuk mempermudah kita akan menggunakan polymer-cli yang dapat diinstall melalui npm, untuk dapat menggunakan npm Anda perlu menginstall Nodejs pada PC/Mac Anda yang dapat di download di nodejs.org.
Setelah Anda menginstall Nodejs bukalah terminal/cmd kemudian gunakan perintah berikut untuk menginstall polymer-cli.

Mac :
sudo npm install -g polymer-cli

Windows :
npm install -g polymer-cli

Tunggu hingga proses instalasi selesai. Jika telah selesai ada baiknya kita menginstall bower terlebih dahulu, bower digunakan untuk mendownload beberapa komponen dari proyek polymer termask beberapa library pihak ketiga yang dibutuhkan, Anda juga dapat mendownload library lain menggunakan bower.

Untuk menginstall bower gunakan perintah berikut pada terminal/cmd.

Mac :
sudo npm install -g bower

Windows :
npm install -g bower

Setelah Anda menginstall bower, buatlah folder baru untuk menempatkan proyek polymer lalu buka terminal/cmd pada folder tersebut. Gunakan perintah berikut untk menginisialisasikan proyek polymer.

polymer init

Saat Anda menjalankan perintah diatas tunggulah beberapa saat, nantinya akan ada 4 pilihan :
element : template kosong untuk membat elemen.
application : template aplikasi kosong.
shop : template toko online.
app-drawer-template : template dengan menu drawer dan 3 tampilan berbeda.

Anda dapat memilih yang mana saja untuk memulai kemudian tekan Enter pada keyboard.  Setelah itu Anda akan diminta menentukan nama aplikasi, nama elemen utama dan penjelasan tentang project Anda. Tunggulah beberapa saat hinga proses inisialisasi selesai. Proses ini akan memakan waktu beberapa menit terlebih jika Anda memilih template shop. Disini polymer-cli akan otomatis mendownload beberapa library dan template yang akan digunakan pada proyek Anda.

Mungkin itu saja yang dapat saya jelaskan pada postingan kali ini, untuk pembahasan lebih lanjut tentang penggunaan polymer mungkin akan saya teruskan pada posting-postingan selanjutnya.

Semoga bermanfaat ...!! :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menampilkan Gambar Pada PictureBox Di Visual Basic .Net

Pada kesempatan kali ini saya akan menunjukkan bagaimana cara menampilkan gambar pada PictureBox di Visual Basic .NET. Terdapat beberapa cara untuk menampilkan gambar pada PictureBox dan disini saya akan memberikan beberapa cara yang saya ketahui serta kelebihan dan kekurangan dalam menggunakan cara tersebut. Pertama-tama buatlah sebuah project baru dengan memilih File > New > New Project . Kemudian Drag And Drop PictureBox dari jendela Toolbox ke form. Menampilkan Gambar Dengan Cara Standar Yang saya maksud dengan cara standar disini adalah cara yang biasa dilakukan oleh programmer atau developer dan yang dianjurkan oleh MSDN pada artikel How to: Set Pictures at Run Time dan  How to: Load a Picture Using the Designer Kelebihan Mudah diimplementasikan terutama bagi programmer/developer pemula. Kekurangan Ada kemungkinan gambar yang diload/ditampilkan ke PictureBox akan dilock/dikunci untuk digunakan oleh user yang mengakses gambar tersebut, sehingga user lain tidak dapat men...

Membuat Situs Traffic Exchange

Membuat Situs Traffic Exchange Pada saat ini situs-situs traffic exchange semakin marak di dunia internet. Karena semakin berkembangya teknologi sehingga membuat hal lain pun ikut berkembang. Situs Traffic Exchange ini misalnya, saat ini banyak situs-situs traffic exchange yang tidak hanya menyediakan layana traffic exchange namun sekarang  telah ada situs traffic exchange yang menawarkan Social Exchange seperti twitter followers, facebook like, google+ circle dan lain sebagainya. Dan bahkan ada juga situs traffic exchange yang menyediakan layanan SEO seperti Directory Submission.  Pada postingan ini saya tidak akan berbicara banyak kepada Anda, karena saya tahu saat Anda masuk ke halaman ini berarti Anda sedang mencari cara Membuat Situs Traffic Exchange. Mungkin Anda sampai ke halaman ini karna mungkin hanya sedikit blog/website lain yang membahas tentang hal ini. Dan mungkin niat Anda adalah Membuat Situs Traffic Exchange secara gratis sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan...

Dua Startup Indonesia yang Berangkat ke Google Amerika

Dua perusahaan rintisan (startup) asal Indonesia berkesempatan diboyong ke markas Google yang bertempat di Mountain View, California, Amerika Serikat. Selain Indonesia, ada satu lagi startup dari negara lain yang dibawa untuk menghadiri konferensi tahunan Google I/O yang digelar pada 16-18 Mei 2017 mendatang. Yaitu dari Meksiko. STARTUP MENJAMUR DI INDONESIA, HANYA SEDIKIT YANG SUKSES Startup yang dimaksud adalah Pasienia (Indonesia) , Reblood (Indonesia) , dan Croquetero (Meksiko). Ketiganya yang terpilih dari 469 pelamar dari anggota Google Business Groups (GBG) dan para enterprenir independen di 26 negara. Disebutkan, pengajuan tersebut merepresentasikan ide-ide besar dari enterpreneur di seluruh dunia, termasuk di antaranya Brasil, Mesir, Maroko, Nigeria, Pakistan, Peru, hingga Uganda. "Sebagai bentuk usaha Google dalam menginspirasi para entrepreneur untuk dapat mengarahkan bisnis mereka ke ranah online, Google mengundang para anggota GBG global untuk dapat berpartisipasi dal...