7 Cara Mencegah Stroke Tanpa Obat

Selain serangan jantung, stroke adalah salah satu penyebab kematian terbanyak di dunia. Setiap tahun, di Amerika Serikat, 150.000 orang meninggal akibat stroke. Jumlah ini tentu lebih besar jika ditotal dari seluruh dunia.
Untuk memperkecil risiko stroke dan mencegah serangannya, lakukan beberapa cara di bawah ini, dilansir Genius Beauty!

1. Sering Berjalan Kaki

Jalan kaki adalah olahraga ringan yang dapat membantu Anda mengurangi risiko stroke. Berjalan setiap hari selama 20 - 30 menit dapat membuat risiko stroke berkurang hingga 25 persen.

2. Kurangi Konsumsi Garam

Konsumsi garam sering dihubungkan dengan tekanan darah tinggi yang meningkat, sehingga membuat risiko stroke lebih tinggi. Karena itu, kurangi konsumsi garam, terutama pada makanan yang Anda masak sendiri, dan kurangi camilan yang mengandung garam, misalnya keripik dan camilan gurih lain. Ukuran yang disarankan total dalam sehari satu sendok teh garam.

3. Gunakan Minyak Zaitun

Minyak zaitun lebih sehat dibanding minyak sayur atau minyak hewan, sehingga makanan Anda lebih sehat. Minyak zaitun dapat digunakan untuk menumis, memanggang, menggoreng dan sebagainya.

4. Hindari Rokok

Merokok dapat meningkatkan risiko stroke. Dalam sebuah penelitian terbaru, seseorang yang merokok dapat meningkatkan risiko stroke 150 persen bahkan 200 persen. Jika Anda berhenti merokok, maka risiko ini akan menurun dengan tajam.

5. Rajin Cek Kesehatan

Setelah memasuki usia 40 tahun, Anda harus semakin rutin melakukan pemeriksaan kesehatan. Lakukan tes yang meliputi tekanan darah, gula darah, kolesterol dan faktor lain yang bisa mencetuskan stroke.

6. Jaga Berat Badan

Menjaga berat badan ideal adalah salah satu langkah untuk menurunkan risiko stroke. Hal ini diperlukan agar lemak ekstra yang ada dalam tubuh dan plak kolesterol tidak menjadi plak di dinding arteri dan menyumbat darah. Memulai gaya hidup sehat dan memilih makanan yang sesuai dengan kebutuhan akan membantu Anda menjaga berat badan.

7. Hindari Banyak Tidur

Tidur memang baik, tetapi jika kebanyakan tidur, risiko stroke juga bisa meningkat. Sebuah penelitian yang dilakukan Universitas Harvard menunjukkan bahwa mereka yang tidur lebih dari 10 jam setiap hari dapat meningkatkan risiko stroke sebanyak 60 persen.